Entah apa yang mendorong, sepuluh jariku begitu gatal untuk menulis di blog ini. Sebuah cerita tantang gayus dan messi. memang mereka tidaklah dapat disandingkan, karena profesi dan segalanya berbeda satu sama lain. tapi apa sebenernya yang membuat aku ingin menulis kedua nama tersebut?
Popularitas, itu ternyata hal yang memaksaku untuk menuliskannya. Jika saat ini ditanya tantang Gayus, maka popularitasnya mungkin sudah mengalahkan kepopuleran pemuka-pemuka sejarah bangsa. setiap perbincangan iseng, kini telah banyak melibatkan gayus. mulai dari tukang sayur, supir angkot, politisi, apalagi kalangan media. gayus adalah icon berita saat ini.
Hem… tak mau kalah. aksi messi menembus gawang Arsenal 4 gol berturut-turut rupanya juga mengangkat namanya. sehingga menjadi salah satu orang yang populer di kancah internasional.
Inilah versus yang sebenarnya ada. Gayus tampil dengan popularitas negatif, tapi Messi dengan berani popular dari kerja keras yang ia lakukan. salam buat gayus dan messi.
Abdul Haris Nasution 
kok gayus bisa lepas dari jeratan hukum ya . aneh nyah
iya mas.. aneh diriku dengan hukum kita…
Lho, mang lepas yak?
hihi blogger mah beda ya kalo jari gatel bukannya digaruk malah ngetik.. :p
Anw, tadi kan aku uts ekonomi, ada tentang kasus Gayus-nya juga.. hihi.. Kalo Messi mungkin gaada karena ga ada ulangan teori olahraga.. 🙂
hemm.. gayus jadi fenomenal kan.. sampai masuk ujian segala.. hahahahahah
Gayus mencatat sejarah memang, tul banget!
Rada aneh sih, rekornya hihiii
salam 🙂
haha…sekarang justru gayus jadi icon markus di indonesia…